Kesalahan Memelihara Channa Limbata

Kesalahan Memelihara Channa Limbata– Ikan channa Juga dikenal sebagai ikan berkepala ular atau snakehead. Habitatnya di perairan Asia Tengah, Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Memiliki penampilan yang sangat cantik dan sifat agresif. 

Kesalahan Memelihara Channa Limbata

Anda bisa menjadikan salah satunya sebagai hewan peliharaan di rumah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa ikan ini sangat mudah stres dan tidak terlalu aktif. Anda dapat melihat tingkat stres dari perubahan warna, seperti menjadi semakin pucat dan pudar. 

Jadi, untuk merawatnya diperlukan penanganan khusus agar tidak mudah stres dan memaksimalkan pertumbuhannya. Misalnya, tidak boleh ditempatkan di tempat sepi yang jarang dilalui manusia. Hal ini bisa membuatnya mudah ketakutan dan sering kaget hingga stres. 

Kesalahan Memelihara Channa Limbata

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan para kolektor saat memelihara ikan Channa limbata. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan menghasilkan warna yang buruk yang dapat menyebabkan kematian. Berikut adalah beberapa kesalahan saat mempertahankannya. 

Tidak Memperhatikan Bunga dan Batangan

Saat pertama kali membeli ikan channa limbata ini bisa memilih ukuran 10 cm sampai 15 cm agar bisa diberikan treatment. Perhatikan bentuk bunga dan batangnya. Untuk menjaganya juga berikan makanan seminggu sekali. 

Penggunaan Aerator dan Filter Akuarium

Hewan yang satu ini bernafas dengan paru-paru primitif dengan mengambil udara dari permukaan. Ini adalah kesalahan saat menggunakan aerator. Penggunaan filter juga kurang baik, sebaiknya diganti dengan pasir Malang yang dapat menyerap kotoran dan rajin mengganti air. 

Menggunakan Akuarium yang Kurang Luas

Dengan sifatnya yang agresif menggunakan akuarium kecil sebaiknya tidak Anda lakukan jika tidak ingin menemukan ikan channa limbata yang bengkok. Sebaiknya gunakan ukuran yang lebih besar agar bisa bergerak bebas. 

Pemberian pakan yang sering

merupakan hal utama yang perlu dijaga untuk pertumbuhannya. Namun, jika diberikan terlalu banyak tentu bukan hal yang baik karena akan membuatnya terlalu gemuk. Akuarium yang cepat kotor dengan makanan akan berdampak pada kesehatannya.

Tidak mengerti fungsi makanan yang diberikan

Memberi makanan secara sembarangan akan membuat warnanya menjadi tidak beraturan. Berikan hanya makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya untuk membantu ikan channa limbata Anda menghasilkan warna yang indah. 

Lupa Memasang Penutup Akuarium

Ikan jenis ini dapat dengan mudah melarikan diri jika tidak ada penutup pada akuarium. Memiliki lompatan yang cukup tinggi sehingga dapat mencapai permukaan dengan mudah. ini adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemiliknya.

Terlalu Banyak Cahaya

Sifat dari ikan channa limbata ini adalah menyukai tempat persembunyian dengan sedikit cahaya dan tertutup. Membiarkan lampu menyala terus menerus akan membuat ikan stres. Hal ini juga dapat mempercepat pertumbuhan lumut di akuarium. 

Tidak Memperhatikan Saat Hewan Peliharaan Anda Sakit dan Lambat Penanganannya

Anda harus selalu memperhatikan kesehatan ikan Anda agar dapat segera diobati. ketika Anda mulai menunjukkan gejala yang tidak wajar, segera atasi. Selalu siapkan obat-obatan dan antibiotik.

Selain itu, lebih baik mencegah daripada mengobati ikan yang sakit. Caranya Anda bisa berendam di tempat khusus. Di tempat itu, antibiotik harus diberikan saat mengganti air di akuarium. 

Tidak Mengganti Air Dalam Waktu Lama

Untuk perawatan terbaik, Anda perlu mengganti air seminggu sekali. Munculnya air keruh dan kotor bisa menjadi salah satu faktor penyebab stres. Ini akan meningkatkan risiko infeksi dan sakit. 

Jadi, jika Anda berniat memelihara ikan ini, sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan di atas agar ikan Anda bisa tumbuh dengan baik dan tidak mudah stres. Selalu ingat untuk selalu menjaga akuarium tempat ikan channa limbata bersih.

 

Baca juga : Panduan Merawat Ikan Arwana Untuk Pemula

Author: admin