
Cara Budidaya Cacing Sutera – Saat ini, budidaya telah berkembang menjadi industri sampingan yang menguntungkan bagi banyak orang Indonesia, yang membudidayakannya sebagai sumber pendapatan.
Produksi ulat sutra merupakan salah satu sektor pertanian yang masih dalam tahap awal. Meski masih dalam tahap awal, produksi ulat sutera sudah memiliki potensi pasar yang luar biasa.
Pakan lele dan berbagai bentuk pakan ikan hias lainnya sangat dicari oleh para petani, dan ulat sutera merupakan sumber protein yang berharga bagi mereka. Jawa Barat, di sisi lain, terus menjadi daerah dominan di Indonesia bagi petani ulat sutra.
Baki Persiapan
Selama proses pembibitan, Anda harus memanfaatkan benih yang telah dirawat untuk memastikan bebas bakteri. Apalagi jika benihnya berasal dari sumber alami.
Kuncinya adalah karantina benih, yang harus Anda lakukan dengan menempatkannya di wadah yang telah diisi air yang debitnya rendah.
Air yang Anda gunakan juga harus murni dan mengandung oksigen yang cukup; cukup biarkan selama tiga hari untuk mencapai ini. Jika tidak mau berurusan dengan itu, Anda dapat membeli benih dari pengecer ikan hias.
Persiapan Media Budidaya cacing sutera
Anda bisa membuat media tanam dengan menggunakan kolam semen atau baki plastik. Jika ada cukup ruang dan persediaan, ini bisa dilakukan.
Bahwa air dalam media dapat mengalir dengan bebas adalah pertimbangan yang paling kritis. Anda harus membuat jalur drainase sekaligus saluran air untuk masuk ke bangunan.
Bagi Anda yang memanfaatkan nampan, sistem rak mungkin bisa digunakan untuk mempermudah hidup Anda. Yang harus Anda lakukan adalah menempatkan saluran dari pintu masuk air di atas nampan.
Setelah itu, Anda membuat lubang yang berdekatan dengan baki, tepatnya di tengah. Akibatnya, ketika baki atas terisi setengah dengan kelebihan air, kelebihan air akan mengalir ke baki di bawahnya.
Dan sekarang untuk daftar paling bawah. Isi baki setengah dengan campuran kotoran sawah dan pasir sebelum mengisinya setengah dengan air.
Untuk meningkatkan nilai gizi lumpur, campurkan kotoran ayam serta ampas tahu yang telah difermentasi dengan EM4 untuk meningkatkan kandungan nutrisinya. Setelah itu, Anda hanya perlu mengistirahatkannya selama 5 hari.
perawatan
Penting untuk menjaga ketinggian air antara 5 dan 10 cm di atas permukaan tanah selama operasi pemeliharaan. Jangan lupa untuk melengkapi dengan kotoran ayam yang difermentasi juga.
Anda juga dapat menyediakan sawi sebagai sumber makanan tambahan. sampai cacing mencapai umur sepuluh hari, atau bahkan sampai cacing mulai tumbuh seperti bulu halus
Panen
Cacing sutra siap dipanen setelah beberapa minggu budidaya. Prosedur pemanenan adalah sebagai berikut: panci plastik ditutup sampai gelap. Biarkan selama 5 jam, dan cacing akan berkumpul di permukaan air. Anda dapat mengambil bermacam-macam cacing merah ini dengan tangan atau dengan sendok.
baca juga : 5 Cara Mudah Merawat Ikan Hias Di Akuarium